Selasa, Juni 02, 2009

Sejarah MotoGP

Hari minggu kemarin mungkin adalah hari yang sangat spesial buat pecinta balap motor tanah air, tiga even balap berkelas bisa disaksikan dilayar televisi dalam sehari. Diawali dengan saling salip antara Hendriansyah dan M.Fadli diajang Indonesian Supersport di sentul, persaingan Stoner, Lorenzo dan Rossi di hajatan MotoGP Italy dan perjuangan Doni Tata di event World Superspot di Salt Lake City.
Balap motor memang menarik, tapi taukah kita tentang sejarah balap motor hingga semenarik sekarang?

Mungkin Gottlieb Daimler merancang motor hanya untuk sarana transportasi, tapi seiring perkembangan jaman maka pada tahun 1949 Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motor pertama kali. Kejuaraan itu dibagi dalam beberapa kelas, untuk single seater 50cc, 125cc, 250cc, 350cc dan 500cc. Sedang untuk motor sidecars 350cc dan 500cc.

Pada awal tahun 1950 sampai pertengahan 1960 mesin type 4 stroke mendominasi semua kelas. Baru pada akhir tahun 1960 mesin 2 stroke mulai menggeser mesin 4 stroke, dan pada tahun 70-an mesin 4 stroke benar benar tergusur. Pada tahun 1983 kelas 350cc dan kelas 50cc diganti dengan 80cc sebelum akhirnya tidak dilombakan lagi mulai tahun 1990. Di tahun ini juga kelas sidecars juga ditiadakan, sehingga tinggal menyisakan 3 kelas yaitu 125cc, 250cc dan kelas 500cc atau GP 500.
Pada tahun 2002 GP500 mengalami perubahan regulasi secara dramatis, yang semula mesin dibatasi 4 silinder dengan kapasitas 500cc baik itu 4 stroke atau 2 stroke, pada tahun 2002 khusus mesin 4 stroke diijinkan untuk memperbesar kapasitas mesin hingga 990cc dengan jumlah silinder maksimal 4. Dan mulai musim balap tahun 2007 regulasi diubah lagi menjadi 800cc, tapi pabrikan diberi kebebasan memilih jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder dengan batas bobot yang ditentukan. Seiring perubahan regulasi tersebut maka nama GP 500 berubah menjadi MotoGP, dan keadaan itu memaksa mesin 2 stroke menyingkir dari kelas MotoGp dan hanya berlomba dikelas 250cc dan 125cc. Bahkan untuk kelas 250cc pada tahun 2011 akan dihapus dan diganti dengan kelas 600cc, dengan mesin 4 stroke.
Makin menarik untuk ditunggu karena rencananya akan ada pembalap Indonesia yang akan turun dikelas 600cc dan sekarang baru mengasah kemampuanya di ajang World Supersport. Kita tunggu saja kiprahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang mau komentar, kritik, saran atau mau ngasih makanan dipersilahkan.