Sabtu, Februari 28, 2015

Memperkosa Kahanan

Mungkin judulnya terdengar aneh, tapi yen tak rasakke memang itu yang bisa menjadi alasan saya kembali menulis di blog ini. Bagaimana tidak boleh dibilang memperkosa kahanan wong sebenarnya kahanan tidak mendukung untuk menulis.
Disela-sela bencahan mesin yang pating tlecek tersebar di njobin dan rengekan anak lanang yang minta digendong kok yo sempat2nya nyekel hape.
Tapi kok rasa-rasanya gak tega lihat anak lanang nangis terus.
Yowislah, nulisnya lain kali saja, tak momong ndisik...