Minggu, Maret 01, 2009

Yogyakarta di sirkuit.

Djogja still on the race . . .
Itulah kata yang pantas terucap ketika Hendriansyah finish terdepan dalam ajang Indonesia SuperSport di Sentul International Circuit 1 maret 2009. Kemenangan satu2nya penunggang Honda CBR600 itu sebagai bukti bahwa Jogja masih di sirkuit, Disaat meredupnya pembalap2 kota gudheg di ajang Indoprix maupun Motorprix.
Memang setelah era Doni Tata, Sudarmono dan F.Roy, Djogja seakan kehilangan muka di ajang balap motor Nasional. Prestasi pembalap2 penerus tidaklah sefenomenal Hendri yg pernah 5 kali juara nasional secara berturut2, Atau Doni Tata yg pd saat yg sama sedang kebut2an di Philip island melawan jago2 dunia di ajang World Supersport, walau kabar trakhir Yamaha YZF600 tunggangan Doni gagal finish, tp itu sudah menjadi bukti bahwa orang Indonesia juga bisa ngebut, bukan cuma ngebet.
Kemenangan Hendri dan perjuangan Doni bisa jadi terinspirasi peristiwa serangan umum 1 maret.
Tp semua baru awal perjuangan, bagi Hendri masih harus berjuang untuk tetap jadi yang terbaik. Sedang bagi Doni masih banyak waktu untuk menyalip Garry Mc Coy atau Andrew Pitt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang mau komentar, kritik, saran atau mau ngasih makanan dipersilahkan.