Minggu, November 04, 2012

MENGENAL MESIN DISEL (DIESEL ENGINE)

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari mesin. Dari sekian banyak jenis mesin, kali ini saya akan membicarakan mengenai jenis mesin pembakaran dalam (internal combusting engine) khususnya dalam mesin diesel.
 Apakah mesin diesel itu? Mesin diesel menggunakan bahan bakar minyak solar. Ia membangkitkan tenaga tinggi pada kecepatan rendah dan terkonstruksi secara solid. Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang. Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

Efisiensi bahan bakar mesin diesel lebih baik daripada efisiensi bahan bakar mesin bensin (untuk detail sejarahnya bisa dilihat di wikipedia)

 Perbedaan antara mesin diesel dan mesin bensin 

Sebagai tambahan terhadap perbedaan pada tipe bahan bakar yang digunakan, mesin bensin dan mesin diesel menggunakan mekanisme yang berbeada.
1.Ruang pembakaran Mesin diesel tidak dilengkapi dengan sistem pengapian yang mengandung busi. Akan tetapi, panas yang dibangkitkan selama kompresi menyebabkan bahan bakar terbakar dengan sendirinya. Sehingga rasio kompresi sangat tinggi 
2.Sistem pemanasan awal Untuk memudahkan kemampuan start mesin, mesin diesel memiliki sistem pemanasan awal yang menggunakan glow plug, dll. untuk memanaskan udara hisap. 
3.Sistem bahan bakar Mesin diesel memiliki pompa injeksi dan nozzle injeksi untuk mengijeksikan bahan bakar kedalam ruang pembakaran pada tekanan tinggi.

Prinsip Kerja Mesin Diesel 

Untuk membangkitkan tenaga penggerak bagi kendaraan, mesin  4-langkah biasa mengulang ke empat langkah seperti yang ditunjukkan pada diagram. Tidak seperti mesin bensin, mesin diesel tidak memiliki sistem pengapian. Akan tetapi, bahan bakar bertekanan tinggi diinjeksikan ke dalam udara bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi guna membuat bahan bakar terbakar dengan sendirinya.

                             Diagram menunjukkan mesin tipe ruang melingkar (swirl chamber).

 
1.Katup hisap
2.Katup buang
3.Nozzle injeksi
4.Ruang pembakaran
5.Piston
6.Batang persambungan (Connecting rod) 
7.Poros engkol 




Langkah hisap
 Katup buang menutup dan katup hisap membuka. Langkah ke bawah piston hanya menghisap udara ke dalam silinder melalui katup hisap yang terbuka.










Langkah kompresi
 Saat piston menyelesaikan langkah ke bawahnya, katup hisap menutup. Dengan langkah ke atas  piston, udara yang terhisap ke dalam silinder menjadi sangat mampat dan mencapai temperatur tinggi.

Nilai komresi mesin diesel
= 15 sampai 23 (sekitar 2 sampai 3 kali nilai mesin bensin)
Temperatur ruang pembakaran
= 500 sampai 800ºC (900 sampai 1,500ºF) 

 Langkah pembakaran
 Saat piston hendak menyelesaikan langkah ke atasnya, nozzle injeksi menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam udara yang telah mencapai tekanan dan temperatur tinggi.
Temperatur tinggi udara menyebabkan bahan bakar terbakar dengan sendirinya, menghasilkan pembakaran dan ledakan.
Daya pembakaran ini mendorong piston ke bawah, menyebabkan poros engkol berputar


  
Langkah buang 

Katup buang membuka saat piston menyelesaikan langkah ke bawahnya.
Kemudian, langkah ke atas piston berikutnya menyebabkan gas-gas buang yang merupakan hasil dari pembakaran untuk dibuang ke luar dari silinder.







 


Untuk saat ini itu dulu kenalan sama mesin dieselnya, untuk type ruang bakar, sisitem bahan bakar dan sintem injection akan menyusul dikemudian hari he he.
maaf mau kondangan dulu.

Baca Juga...

 SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang mau komentar, kritik, saran atau mau ngasih makanan dipersilahkan.